Membanggakan : Dua Siswa MAN 1 Kepulauan Meranti Sukses menjalankan Tugas Sebagai Pengibar Bendera Pusaka di Provinsi Riau

Selatpanjang (mansakti) - 2 Siswi MAN 1 Kepulauan Meranti , menjadi Paskibraka Provinsi Riau yang sukses menjalankan tugas sebagai pengibar bendera pada Upacara Peringatan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 79. Ia mewakili Kepulauan Meranti , yang juga berasal dari Selatpanjang, Rabu (17/08).

Bertempat di halaman Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang digelar khidmat dan penuh sukacita.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si yang baru saja dilantik pada 15 Agustus 2024 lalu

Kepala MAN 1 Kepulauan Meranti Nuryaningsih, S.Pd mangatakan " Alhamdulillah 2 Siswi MAN 1 Kepulauan Meranti Uswatun Nabila dan Dhiya'ulhaq Julia Risma yang tergabung dalam Paskibraka Provinsi sukses menjalan kan tugas sebagai Pengibar Bendera Pada HUT Republik Indonesia Tahun Ini di Halaman Kantor Gubernur Riau. Pagi Tadi siswa kita memberi kabar lewat Pesan WA tutur yani.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Meranti, Drs. h Sulman mengatakan bahwa ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa dan patut menjadi contoh.

“Ini adalah sebuah prestasi yang patut dijadikan contoh adik-adik, dimana Siswa disalah satu Lembaga Pendidikan Keagamaan mampu menunjukkan kemapuannya menjadi salah satu anggota Paskibraka tingkat Provinsi” tuturnya.

Kabar ini juga menjadi sebuah hal yang membanggakan.

Plt. Kasubag Tata Usaha Misyamto, S.Ag sangat mengapresiasi dengan baik kabar yang diterimanya langsung dari Kepala MAN 1 Kepulauan Meranti.

“Tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Uswatun dan Dhiya bersama keluarga, yang bisa ambil bagian menjadi anggota Paskibraka Provinsi karena ini juga merupakan tugas Negara”, ungkapnya.

Uswatun Hasanah dan Dhiyaulhaq Julia Risma sendiri saat di wawancarai oleh humas madrasah via telepon mengungkapkan rasa syukur, senang dan sedih. Gadis berusia 15 tahun ini harus melewati tahapan pelatihan baik mental, fisik dan kedisiplinan.

“Alhamdulillah, saya secara pribadi sangat merasa bersyukur, senang dan sedih”, tutur gadis kelahiran tahun 2005 ini.

“Sangat bersyukur mampu membanggakan orang tua dan Madrasah, merasa senang bisa menjadi bagian dalam menjalankan tugas negara sekaligus sedih karena orang tua tidak bisa mendampingi, hanya bisa melihat lewat zoom meeting”.

Uswatun sendiri mengungkapkan bahwa orang tuanya sangat mendukung keikutsertaannya mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi Riau.

“Ayah dan Bunda sangat mendukung bahkan selalu mendorong, dan memberi motivasi yang mampu menguatkan dan memberikan semangat” tuturnya.

Diakhir wawancara, Dhiya' memberikan motivasi kepada adik-adiknya dari daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, yang mempunyai keinginan untuk mengikuti seleksi Paskibraka baik di daerah Kabupaten, Provinsi atau Nasional, agar tetap semangat.

“Tetap semangat dalam berjuang, berikan yang terbaik karena ini adalah kesempatan emas dan hanya bisa diikuti sekali seumur hidup,” tutup Dhiya.(h)

Share to :