Sosialisasi Pendidikan Politik Bawaslu Disambut Antusias Siswa MAN 1 Kepulauan Meranti

Selatpanjang (Mansakti) — Aula Al-Kindi MAN 1 Kepulauan Meranti tampak semarak pada Senin, 20 Oktober 2025, saat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula. Kegiatan ini diikuti oleh 70 siswa perwakilan dari setiap kelas yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan program unggulan Bawaslu yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat pengawasan partisipatif di kalangan Generasi Z, sebagaimana diamanatkan dalam Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif.

Sebagai narasumber utama, Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsurizal, S.IP., M.IP, menyampaikan materi seputar demokrasi, pemilu, politik, dan peran strategis generasi muda dalam menjaga integritas demokrasi. Dalam pemaparannya, ia menegaskan pentingnya partisipasi aktif pelajar sebagai agen perubahan yang kritis dan berintegritas.

“Bawaslu membuka diri kepada seluruh keluarga besar MAN 1 Kepulauan Meranti untuk bersinergi dan berdiskusi hal-hal konstruktif yang dapat memperkuat pendidikan politik di lingkungan sekolah,” ujar Syamsurizal.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kepulauan Meranti, Hj. Nuryaningsih, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa pendidikan politik sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang sadar akan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.

“Kegiatan ini harus berkelanjutan. MAN 1 Kepulauan Meranti siap membuka diri untuk menjalin kerja sama (MoU) dengan Bawaslu dalam upaya memperkuat pendidikan politik di madrasah,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga didampingi oleh guru pembimbing Sofiah, S.Pd dan Sri Ulvah, S.Pd, yang turut mengarahkan para siswa selama kegiatan berlangsung. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa MAN 1 Kepulauan Meranti tidak hanya memahami makna demokrasi dan pemilu, tetapi juga mampu menjadi pemilih cerdas, kritis, dan berintegritas dalam setiap proses demokrasi di masa mendatang. (Ian)

Share to :