Borong Penghargaan Bergengsi ! Penutupan OMI-K Jadi Panggung Keemasan Bagi Siswa MAN 1 Kepulauan Meranti

Selatpanjang (Mansakti) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Meranti resmi menutup ajang Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat Kabupaten (OMI-K) Tahun 2025 pada Jumat (19/9/2025) bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Kemenag Kepulauan Meranti.

Acara penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti, Drs. H. Sulman, didampingi Kasubag Tata Usaha, Misyamto, S.Pd, serta Kasi Pendis, Habullah, S.Pd.I. Turut hadir kepala madrasah, guru pembimbing, dan wali siswa yang mendampingi peserta penerima penghargaan.

Dari MAN 1 Kepulauan Meranti, tercatat tujuh peserta berhasil meraih piagam penghargaan pada ajang ini. Mereka adalah: Indah Setia Putri (Biologi Terintegrasi) dibimbing Siti Maria Ulfa, S.Pd, Muhammad Rafif Althaf (Geografi Terintegrasi) dibimbing Nilawati, S.Pd, Lestari Ramadhani (Ekonomi Terintegrasi) dibimbing Supi Salmi, S.Pd, Nayla Putri Ahmad dan Husni Auliya (Kimia Terintegrasi) dibimbing Dewi Kurniati, M.Sc dan Puji Astuti, S.Pd, Muhammad Kenzie Assamsy (Matematika Terintegrasi) dibimbing Nurhasanah, S.Pd dan Zinatul Hayati, S.Pd dan Queen Nadhifa Ananta (Fisika Terintegrasi) dibimbing Neldawati, S.Pd

Dalam sambutannya, Drs. H. Sulman memberikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya OMI-K 2025 dan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga sarana mengasah kemampuan akademik siswa madrasah.

“Ajang OMI ini penting untuk memupuk semangat belajar, membangun kompetisi yang sehat, sekaligus menyiapkan generasi madrasah yang unggul dan berdaya saing,” tegas Sulman.

Sementara itu, Kasi Pendis Habullah menambahkan bahwa OMI merupakan ajang strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. “Dengan kompetisi ini, siswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar untuk berprestasi dengan cara-cara yang sportif,” ujarnya.

Acara penutupan berlangsung khidmat dan penuh apresiasi. Para siswa MAN 1 Kepulauan Meranti yang meraih penghargaan terlihat bangga didampingi kepala madrasah, guru pendamping, dan orang tua mereka. (Ian)

Share to :