Fogging di MAN 1 Kepulauan Meranti, Puskesmas Alah Air Lakukan Pencegahan Nyamuk Malaria
Selatpanjang (Mansakti) – Lingkungan MAN 1 Kepulauan Meranti kembali mendapat perhatian dalam bidang kesehatan. Pada Rabu, 27 Agustus 2025, petugas dari Puskesmas Alah Air melakukan kegiatan fogging atau pengasapan di seluruh area madrasah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran nyamuk malaria yang berpotensi membahayakan kesehatan warga madrasah.
Kegiatan fogging dimulai sejak siang hari dan meliputi berbagai ruangan strategis di madrasah, mulai dari Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Kepala Madrasah, laboratorium, hingga ruang-ruang kelas. Suasana pengasapan tampak menyeluruh sehingga diharapkan dapat memutus siklus berkembang biaknya nyamuk penyebab penyakit.
Kedatangan tim kesehatan dari Puskesmas Alah Air disambut langsung oleh Kepala MAN 1 Kepulauan Meranti, Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Bidang Humas, serta sebagian guru dan pegawai. Sambutan hangat ini menandakan dukungan penuh pihak madrasah terhadap program kesehatan yang sangat penting bagi keberlangsungan proses belajar mengajar.
Kepala MAN 1 Kepulauan Meranti Hj. Nuryanibgsih, S.Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas perhatian Puskesmas Alah Air terhadap kesehatan lingkungan sekolah. “Kami sangat berterima kasih karena kegiatan fogging ini dapat membantu menciptakan suasana belajar yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga madrasah. Lingkungan yang bersih dan terbebas dari ancaman nyamuk tentu akan mendukung prestasi belajar siswa,” ungkapnya.
Selain itu, pihak Puskesmas Alah Air juga menekankan bahwa fogging hanyalah salah satu cara pencegahan. Peran serta warga madrasah dalam menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, serta menutup wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk juga sangat dibutuhkan agar upaya pencegahan lebih maksimal.
Dengan adanya kegiatan fogging ini, MAN 1 Kepulauan Meranti berharap dapat terus menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan bebas dari ancaman penyakit merupakan modal utama dalam mendukung tercapainya kualitas pendidikan yang lebih baik. (Ian)
Share to :
MAN 1 KEPULAUAN MERANTI