
Siapkan Generasi Qur'ani : MAN 1 Kepulauan Meranti Gelar Ujian Terbuka Tahfidz Kelas XII Tahun 2025
Selatpanjang (Mansakti) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kepulauan Meranti secara resmi membuka kegiatan Ujian terbuka tahfidz Qur'an kelas XII tahun pelajaran 2024/2025 di mushalla lebay muda pada Selasa (15/04/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus LPTQ, ketua komite, wali siswa, pembina tahfidz, wali kelas dan peserta didik yang ujian sebanyak 26 peserta.
Ujian Terbuka Tahfidz Qur'an merupakan ujian hafalan Al-Qur’an dengan cara memperdengarkan semua hafalan yang telah dicapai kepada penguji.
Ujian ini adalah syarat terakhir bagi mereka yang berada di kelas XII untuk mendapatkan sertifikat Tahfidz dari program unggulan yang di ikuti.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Kepulauan Meranti menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian para peserta didik penghafal Al-Qur’an di MAN 1 Kepulauan Meranti.
“Saya merasa sangat bangga berada di MAN 1 Kepulauan Meranti, karena disini banyak para penghafal Al-Qur’an. Hal ini merupakan kebanggaan besar bagi madrasah kita dan menjadi bukti bahwa MAN 1 Kepulauan Meranti dapat melahirkan generasi Qur’ani yang saya berharap bukan hanya cerdas intelektual tetapi juga cerdas iman dan akhlaknya,” ujar Yani.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Madrasah Ahmad Kamal menjelaskan bahwa komite madrasah siap mendukung seluruh program yang memberikan dampak positif untuk peserta didik.
"Kami akan selalu suport semua program madrasah apalagi kegiatan yang membentuk karakter anak bangsa yang religius dan Qur'ani" ungkapnya.
Panitia kegiatan ujian tahfidz Komariah, S.Pd.I mengatakan Ujian Terbuka Tahfidz ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah mencapai target hafalan yang ditetapkan, serta memastikan ketepatan dan kelancaran hafalan mereka.
” Kegiatan ujian terbuka tahfidz ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk evaluasi capaian hafalan para peserta program Tahfidz. Hafalan yang disetorkan para peserta bervariasi, mulai dari 1 juz hingga ada yang mencapai 8 juz,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta didik untuk menjaga hafalan dan semangat mereka dalam mengkhatamkan Al-Qur’an sehingga mencetak generasi Qur’ani yang beriman dan bertakwa. (Ian)
Share to :